Followers

Doa

“ Tuhanku, utuslah seorang suami yang soleh untuk melamarku, condongkanlah hatinya kepadaku berkat kebenaran Kalam-Mu yang qadim dan berkat UtusanMu yang mulia dengan keberkahan sejuta ucapan LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM. Dan semoga Allah Melimpahkan Rahmat dan Salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad s.a.w., dan kepada segenap keluarga serta sahabatnya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian Alam."

Thursday, March 31, 2011

Kawan..


KAWAN???
penting ke?
ntah la..
entri nie sy nak syer nga korang semua...
sy m'anggap die sebagai kawan sejati...tp sampai 1 mase TUHAN MAHA BERKUASA telah membukakan mata dan hati die untuk menilai dan melihat...mungkin silap dari sy..
 tp xpe..TUHAN mngetahui segalanya,buat baik d balas baik, buat jahat d balas jahat, tp kalo org wat jahat kt kita,balasla dgn baik,satu hari nanti, kwn kita akn tau jgk sapa sebenarnya kita dlm diri mereka tu,,,SABAR adalah kunci setiap KEBAHAGIAAN....

12 Ciri-Ciri Sahabat Sejati Menurut Imam al-Ghazali di bawah ini:
  1. Jika kau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu;
  2. Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas balik persahabatanmu itu;
  3. Jika engkau memerlukan pertolongn darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya;
  4. Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambut dengan baik;
  5. Jika ia memproleh suatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu;
  6. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka akan berupaya menutupinya;
  7. Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh;
  8. Jika engkau berdiam diri (karna malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi;
  9. Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu;
  10. Jika engkau berkata benar kepadanya, niscaya ia akan membenarkanmu;
  11. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu;
  12. Jika kamu berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga. 



" perempuan cepat berubah hati tetapi akan berpatah balik. Tapi kalau lelaki, sangat susah berubah hati, tetapi kalau sekali berubah hati, lelaki itu tidak akan berpatah balik..."


nota kaki : taip entri sambil mendgr lagu Kangen Band-Jangan Bertengkar Lagi

Wednesday, March 23, 2011

Jangan Sampai Tertipu!!


Baru je dpt email dari seorng sahabat..same2 kite kongsikan...:)



Saja nak berkongsi pengalaman terbeli brush rambut BOAR/BABI HUTAN
masa i and my family busy shopping raya di SUBANG PARADE tiba-tiba tergerak hati nak ke SHIN

SHIN
ni beauty shop and I pun beli brush rambut for my daughter tanpa remark or comment from the salesgirl KECUALI SENYUMAN

I pun seperti biasa percaya yang produk-produk yang dijual di SHIN maupun di SUBANG PARADE adalah halal kecuali kalau ada tanda TIDAK/NON HALAL

However and to our surprise brush yang kami beli tu diperbuat dari BOAR/ BABI HUTAN itupun selepas my daughter ternampak tulisan 100% BOAR di brush

Kami pergi balik ke SHIN jangan kata minta maaf the salesgirl/manager BUAT BODOH OR SEMEMANG NYER BODOH siap claimed BRUSH INI DIPERBUAT DARI BRISTLE  INSTEAD OF BOAR/BABI HUTAN (?????), secondly KALAU TAK SUKA BOLEH EXCHANGE WITH OTHER PRODUCT and THRIDLY WANG ANDA TIDAK BOLEH DIKEMBALIKAN.

The issues sekarang bukan duit or tukar produk lain tapi kalau diperhatikan sekarang ni produk-produk yang tak halal ni main suka-suka jual tanpa tanda TIDAK/NON HALAL

Therefore I harap you guys hati-hati lah bila membeli sebab jangan jadi macam i TERTIPU and i rasa I AND AGAMA KITA SEKARANG SENANG-SENANG DIPERMAIN-MAINKAN








Thanks for reading and please inform others

Friday, March 18, 2011

Kenapa PILIH die....


Kenapa saya kahwin dengan dia..


Email ini dipetik daripada seorang sahabat, dan saya forwardkan untuk manfaat kepada diri saya dan semua.



Semoga bermanfaat baik untuk yang melamar ataupun yang dilamar, ataupun bagi yang sudah berumah tangga. Renungan buat yang sedang mencari pasangan hidup ataupun yang sedang mengemudi bahtera rumah tangga. Mengapa? Kerana Dia Manusia Biasa.



Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu? Jawappannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawapan kerana Allah hinggalah jawapan duniawi. Tapi ada satu jawapan yang sangat menyentuh di hati saya.





Hingga saat ini saya masih ingat setiap butir percakapannya. Jawapan dari salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan menikah. Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya.





Satu hal yang pasti,dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi. Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya. Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya.



Saya ingin tahu! Mengapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu(benar-benar sibuk). Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan. Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara. Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Saya mengambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap di rumahnya.





Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual -hanya-berdua. Hiruk-pikuk persiapan akad nikah esok pagi, sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal. Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa kali Mamanya mengetuk pintu, meminta kami tidur.



“Aku tak boleh tidur.” Dia memandang saya dengan wajah bersahaja.



Saya faham keadaanya ketika ini.



“Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur.”



“Ya.. ya.” Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar.



Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannya nampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan.





“Kenapa kamu memilih dia?”





Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih telefon bimbitnya dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD handphone dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping sampul kepada saya. Saya menerima handphone dari tangannya. Sampul putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ini?. Saya melihatnya tanpa mengerti.



Eeh…, dia malah ketawa geli hati.



“Buka aja.”



Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4, saya melihat warnanya putih. “Teruknya dia ni.”



Saya menggeleng-gelengkan kepala sambil menahan senyum.



Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya. Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu……..





************ ********* *******





Kepada ……





Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya Assalamu’alaikum Wr Wb. Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.





Saya, yang bernama_____menginginkan anda______ untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan. Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak. Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.





Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja. Oleh kerana itu Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.





Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istikharah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini. Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawapan pada saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah redha dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin





Wassalamu’alaikum Wr Wb









************ ********* *********





Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat ‘lamaran’ yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.



“Kenapa kamu memilih dia…..?”



“Kerana dia lelaki biasa…….” Dia menjawab mantap.



“Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justeru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku..”



“Maksudnya?”



“Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu esok masih ada dan menjadi milik kita. Betul tak? Paling tidak…. Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalau suatu masa nanti kami jadi miskin. ”



Ssttt…..”Saya menutup mulutnya.



Khuatir kalu ada yang tau kami belum tidur. Terdiam kami memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.



“Udah tidur. Esok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama.”



Kami kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya.



“Gik…..?” “Tidur…..Dah malam.” Saya menjawab tanpa menoleh padanya.



Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik jelita esok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini. Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiaannya.



Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak roh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi sebuah ‘proses usaha’. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, takhta dan ‘nama’. Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orang ini/itu), ditanggalkan. Ketika segala yang ‘melekat’ pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama.





Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya. Maka semua menjadi indah. Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap hamba-NYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. Kita hanya boleh memohon keredhaan Allah. MemintaNYA mengurniakan barakah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah. Jadi, bagaimana dengan cinta?





Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir,lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amin.



Wallahu ‘alam.


Monday, March 14, 2011

K.long!! Selamat Membesar.....


Ari nie 14.03.2011..hari lahir k.long yang ke 24..cepat je masa berlalu..anak sulong daripade keluargaku....sebuah keluarge yang agak besar....Semoga k.long sentiase sihat...dipermudahkan segalanye...dipermudahkan jodoh...dimurahkan rezeki..k.long da banyak membantu keluarga..kalau xde k.long ntah la...dari bgun tido..k.long kemas katil adik2,kemas semua bilik yangg de kt umh...basuh pinggan n gelas yg de kt sinki...nyapu2 rumah...basuh baju...lepas sentle semunye baru la k.long pergi keje....balik rehat tghari k.long sidai baju....time mlm plak gosok baju adik2 sek abis semuanye baru la k.long tido...begitu la rutin harian k.long..kalau la xde k.long mahu jadi huru hara rumh...hehe....aku plak hujung2 mggu je balik umh...kdg2tue je la leh tolong....tp k.long sporting..hehe..sbb aku nga nga k.long mcm isi nga kuku..leh cite ape2 je kt k.long....?(**long de gosip baru,tggu balik umh neh..hikhik)


Sempene hari lahir k.long nie....saje nak tujukan entri untuk k.long yang tersayang...semoga k.long sentiase hppy..sabar melayan kerenah adik2 yang semakin membesar.....harap2 nanti bile adik2 dah besar ingat la kt k.long nie ye....

Nak bagi hadiah ape ye kat k.long..hehe..tggu dapat gaji la k.long erk...harap bersabar ye...:)





Nota kaki (blog bena): Ada waktu kita memerlukan kesedihan walaupun ia menyakitkan....ada waktunya kita perlu pengorbanan walaupun hakikatnya bukan satu kerelaan..Ada waktu hanya takdir menentukan impian menjadi kenyataan...

Monday, March 7, 2011

Penggali Kubur Jumpa Otak 20 Tahun Dalam Tanah Masih Elok


SEBERANG PRAI - Tuhan Maha Besar. Lebih 50 orang ahli keluarga Allahyarham Salasiah Jasni, 78, yang hadir pada majlis pengebumiannya di Tanah Perkuburan Islam Permatang Tok Labu, Penaga di sini menyaksikan bukti kebesaran Ilahi.




Ini kerana, sebaik tiba di tanah perkuburan itu, mereka terkejut apabila dua penggali kubur yang sedang menyiapkan liang lahad untuk Salasiah menunjukkan penemuan otak manusia.



Lebih mengejutkan sebaik penemuan otak itu beberapa kejadian aneh berlaku hingga menyebabkan semua ahli keluarganya beristighfar panjang dan memuji kebesaran Allah.



Menghairankan otak manusia yang ditemui itu masih dalam keadaan baik sedangkan tulang dan papan keranda dipercayai dari kubur lama bersebelahan liang lahad yang baru di gali itu sudah hancur.



Cucu Allahyarham, Shuhaili Che Ros, 37, berkata, penemuan otak manusia yang masih dalam keadaan elok itu amat menghairankan ahli keluarganya.



“Sepanjang pengetahuan kami otak manusia yang ditemui itu berasal dari sebuah liang lahad yang sudah berusia 20 tahun.



“Malah papan keranda dan semua tulang milik si mati sudah reput tetapi otak ini masih dalam keadaan baik dan sempurna,” katanya.



Menurutnya, dia mengambil otak yang dipenuhi lumpur itu dan meletakkan di atas daun pisang sambil diperhatikan ahli keluarganya yang lain.



“Menghairankan, otak itu kemudiannya dilihat bertukar menjadi bersih dan lumpur yang melekat padanya tertanggal dengan sendiri.



“Kami tidak mengusiknya dan selepas hampir 20 minit otak itu kemudiannya berubah warna dari kehitaman kepada warna merah dan pada masa sama urat darah mula timbul menyebabkan kami melihat ia seperti otak baru,” katanya.



Setelah itu otak berkenaan kemudiannya dikebumikan semula bersama jenazah neneknya.



Dalam pada itu penggali kubur yang menemui otak itu, Saad Shaari, 60, berkata, ini adalah pengalaman peliknya yang pertama selepas hampir 30 tahun menjadi penggali kubur.



“Saya dan adik, A Rahim, 55, menemui otak ini ketika hampir separuh menyiapkan liang lahad untuk Allahyarham Salasiah.



“Menghairankan sepatutnya otak ini sudah hancur bersama tulang dan papan keranda,” katanya.



Menurutnya lagi, begitu juga ketika kerja penggalian dijalankan kerana ia melibatkan penggunaan cangkul dan skop, tetapi otak itu masih lagi ditemui dalam keadaan sempurna.



“Ini ialah salah satu kebesaran tuhan dan kita yang melihatnya sepatut mengambil pengajaran dari penemuan ini.





“Di samping itu, penemuan ini juga bagi saya adalah satu ingatan agar kita sering melakukan kebaikan sepanjang hidup ini kerana Allah tidak pernah memungkiri janjinya memberi kebaikan kepada hambanya yang melakukan kebaikan,” katanya.



Saad berkata, liang lahad lama yang terletak bersebelahan kubur Salasiah itu adalah milik seorang hamba Allah yang sentiasa membaca al-Quran. -MC



Ulasan MC

Benar, ia kebesaran Ilahi. Apatah lagi apabila " otak " itu semasa di atas dunia ini digunakan untuk merenung tanda-tanda kebesaran Ilahi serta yang memahamkan sifat-sifat Allah, Rabbul Jalil. Tentulah Allah menyayangi " otak " sedemikian, bukan otak yang hanyir yang hanya memikirkan bab-bab duniawi dan "ghairulllah" (yang lain daripada Allah)









...HIDUP ini amat bermakna jika segalanya kerana ALLAH...

Thursday, March 3, 2011

Perempuan idaman lelaki....Adakah anda antarenye???


Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, “Ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?” Si ayah pun menjawab, “Anakku,seorang muslimah sejati bukan dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.Wajahnya hanyalah satu peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi. Itulah yang terbaik”. Si ayah terus menyambung, “Muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu".

"Muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak mana kebaikan yang diberikannya ,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.

Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.Muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara dan berhujah kebenaran". Berdasarkan ayat 31,surah An Nurr,Abdullah Ibnu Abbas dan lain-lainya berpendapat, "Seseorang wanita islam hanya boleh mendedahkan wajah,dua tapak tangan dan cincinnya di hadapan lelaki yang bukan mahram". (As syeikh said hawa di dalam kitabnya Al Asas fit Tasir).

“Janganlah perempuan -perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga menghairahkan orang yang ada perasaan dalam hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan yang baik-baik”. (surah Al Ahzab:32). “Lantas apa lagi ayah?”sahut puteri kecil terus ingin tahu. 
“Ketahuilah muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian grand tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya. Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatirannya dirinyalah yang mengundang orang tergoda".

"Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa redha dan kehambaan kepada TUHAN nya,dan ia sentiasa bersyukur dengan segala kurniaan yang diberi.Dan ingatlah anakku muslimah sejati bukan dilihat dari sifat mesranya dalam bergaul tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul”.



Wajib Ingat Tentang Kita!!

Daisypath Anniversary tickers
Daisypath Anniversary tickers